Perkuliahan
Online
Hari ini tanggal 28 April 2017 kami
melakukan pembelajaran Online di WA, karena adanya kendala yakni dosen kami ada
acara. Awalnya saya berpikir untuk tidak mengikuti pembelajaran Online itu,
karena saya tidak memiliki aplikasi tersebut bahkan tidak memiliki hp untuk
akses internet. Tetapi teman saya bermurah hati untuk meminjamkan hpnya agar
saya bisa mengikuti pembelajaran hari ini. Pembelajaran hari ini, kami diminta
untuk merevisi berita pertama kami dengan angle yang berbeda tiap individu,
kemudian kami diminta untuk mengecek semua berita punya teman-teman untuk
memberi tanggapan apa yang kurang dan solusinya. Berikut adalah revisi berita
saya :
Keluhan satpam
UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya)
saat bertugas
Sejak
bertambahnya jumlah mahasiswa UINSA di tiap tahunnya, para satpam mengeluhkan kurangnya
lahan parkir, minimnya petugas satpam, dan berdampak hingga susahnya mengatur
mahasiswa memarkirkan kendaraannya. Keluhan-keluhan itu tak kunjung teratasi.
Petugas keamanan UINSA yang bernama Bapak
Umar Sisworo dan M Sulton Arif menjelaskan keluhan mereka tentang kurangnya
lahan parkir karena banyaknya mahasiswa UINSA pasti harus membutuhkan lahan
yang memadai untuk parkir agar tertata rapi tidak berantakan di setiap
fakultas, “butuh lahan parkir khusus mahasiswa agar dapat menampung banyaknya
kendaraan yang dibawa mahasiswa” ujarnya kepada media PGMI di tempat kerjanya,
Senin, 20 Februari 2017.
Minimnya petugas satpam yang bekerja di
UINSA membuat laki-laki berseragam satpam itu kuwalahan menangani sistem
keamanan, seperti saat memeriksa STNK mahasiswa yang sering membuat antrean
yang panjang di depan gedung sport center itu. “apa susahnya merekrut anggota
satpam biar tidak kuwalahan.” Tegasnya.
Keluhan-keluhan tersebut membuat mahasiswa
susah diatur untuk memarkirkan kendaraannya dengan rapi, dengan penuh amarah
satpam itu berkata, “seharusnya tempat parkir yang tersedia itu di depan Twin
Tower bukan di Fakultas masing-masing biar tidak terlihat berantakan dan tidak
enak dipandang oleh tamu. Lagi-lagi satpam yang disalahkan. Kembali lagi, ini
masalah kurangnya lahan”.
Pak Umar pun menambahkan, “Meskipun sebenarnya di masing-masing fakultas
terdapat tempat parkir, setidaknya bisa tertata rapi tidak sembarangan yang
hampir menutup jalan.”
Banyaknya
keluhan-keluhan yang dirasakan petugas keamanan itu pun tak kunjung teratasi.
Mereka hanya ingin pendapat mereka di dengar oleh atasan hingga harapan mereka
tak menjadi angan-angan semata. Seluruh petugas satpam hanya bisa berharap
sistem keamanan di UINSA bisa jadi lebih baik lagi. (redaksi)
Berikut
ini beberapa masukan terkait hasil penulisan ulang berita kami:
·
Judul harus dibuat lebih hidup dan
memperhatikan unsur SPOnya.
·
Kekurangan bahan dapat membuat
berita terkesan monoton dan akhirnya terjebak untuk memasukkan opini sendiri.
·
Judul dan isi harus relevan.
·
Lead yang ditulis dengan opini
mengakibatkan logika tulisan melompat-lompat dan tidak to the point.
Sekian
dan terima kasih :)