Senin, 20 Maret 2017

pengalaman 20-03-2017

Di pengalamanku hari ini aku akan cerita tentang prinsip jurnalisme, macam-macam dan jenis berita, serta macam-macam news value yang ku pelajari di kelas yang sama, di waktu sama. Kali ini kami tidak ditugasi untuk presentasi, namun dosen kami yang akan menjelaskan tentang materi tersebut. Dan saya akan menulis kembali apa yang saya catat hari ini di sini semoga dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Menurut Bill Kovach dan Tom Rosentiel, inti prinsip jurnalisme itu ada 9 elements of jurnalism, yakni :
Ø  Kewajiban pertama jurnalisme adalah pada kebenaran.
Ø  Loyalitas pertama jurnalisme adalah kepada warga masyarakat.
Ø  Inti jurnalisme adalah disiplin untuk melakukan verifikasi.
Ø  Para wartawan harus memiliki kebebasan dari sumber yang mereka liput (tidak boleh dipengaruhi).
Ø  Wartawan harus mengemban tugas sebagai pemantau yang bebas dari kekuasaan.
Ø  Jurnalisme harus mengadakan forum untuk kritik dan komentar publik.
Ø  Jurnalisme harus berusaha membuat yang penting menjadi menarik dan relevan.
Ø  Wartawan harus menjaga agar berita itu proporsional dan komprehensif (menyeluruh).
Ø  Wartawan itu memiliki kewajiban utama terhadap suara hatinya.
Setelah kita mengetahui prinsip jurnalisme, kita pun harus mengetahui tentang apa itu berita dan macam-macamnya. Menurut Charnley, berita adalah laporan yang hangat, padat, dan cermat mengenai suatu kejadian. Sedangkan menurut Assegaf, berita adalah laporan tentang fakta atau ide terkini yang dipilih oleh staf redaksi. Adapun macam-macam berita sebagai berikut.
1.      Berdasarkan sifat kejadian :
Ø  Berita yang di duga, yakni berita yang meliputi peringatan hari besar, atau peristiwa yang sudah dijadwalkan.
Ø  Berita tak terduga, yakni berita yangmana suatu peristiwa terjadi secara insidental, dan wartawan harus memperoleh sumber dari TKP, atau petunjuk dari masayarakat.
2.      Berdasarkan topik yang dicakup : biasanya berita-berita ini dikelompokkan dalam berbagai rubrik di halaman tertentu. Contoh : politik, ekonomi, sosial, budaya, kriminal, olahraga, pendidikan, hiburan, perkotaan, dan lain-lain.
3.      Berdasarkan jarak kejadian dan publikasi :
Ø  Berita internasional
Ø  Berita nasional
Ø  Berita regional (provinsi)
Ø  Berita lokal (kabupaten atau kota)
4.      Berdasarkan isi berita :
Ø  Straigh News (berita langsung) atau Hard News (berita keras), yakni berita yang langsung menjelaskan inti dari suatu peristiwa atau to the point.
Ø  Soft News (berita ringan), yakni berita yang menceritakan suatu hal dengan kalimat-kalimat yang merujuk ke intinya, tetapi tetap fakta.
Ø  Feature (kerangka khas), yakni berita yang merupakan bentuk penuturan soft news dengan meliputi humor, narasi, ataupun pengalaman.
Ø  Comperehensive atau Indepht News (berita mendalam), yakni berita yang merupakan hard news tetapi lengkap.
Ø  Investigative News (berita investigasi), yakni berita yang menelusuri 1 sosok hingga bertahun-tahun yang biasanya membuat berita itu menjadi panjang.
Setelah memahami macam-macam dan jenis berita, hendaknya kita harus mengerti bahwa tidak semua peristiwa merupakan berita, karena dilaporkan oleh wartawan dan dimuat di media massa ialah peristiwa yang dianggap mempunyai news value dan layak untuk diberitakan. Adapun macam-macam news value sebagai berikut.
Ø  Significant (penting), berita yang dapat memengaruhi kehidupan orang banyak atau memiliki akibat terhadap kehidupan pembaca.
Ø  Magnitude (besar), kejadian itu menyangkut angka-angka yang berarti bagi kehidupan orang banyak ata bersifat kolosal.
Ø  Timeless (waktu), berita yang aktual, hangat atau terkini, menyangkut hal-hal yang baru terjadi.
Ø  Proximity (pendekatan), kejadian yang memiliki pendekatan dengan pembaca, baik secara geografis maupun emosional dan psikologis.
Ø  Prominence (tenar), berita yang menyangkut hal atau orang yang terkenal atau sangat dikenal pembaca.
Ø  Human interest (manusiawi), berita yang memiliki hal-hal yang bisa menyentuh perasaan pembaca.
Ø  Fil to sprint (layak cetak), berita yang meliputi peristiwa yang tidak membuat keresahan pembaca.

Sebelumnya telah kita telah mengetahui tentang news value, oleh karena itu kita juga harus mengetahui dari mana asal berita itu atau bersumber dari mana berita itu. Adapun say akan memaparkan sumber-sumber berita sebagai berikut.
Ø  Kantor berita, yang telah menyediakan “berita jadi” sehingga redaktur tinggal mengutip atau menerjemahkannya. Biasanya berita di luar negeri atau daerah pelosok yang tidak dijangkau wartawan. Contoh : ANTARA, REUTER.
Ø  Press release (siaran berita), biasanya berisikan kegiatan organisasi atau individu, perusahaan, dalam rangka promosi.
Ø  Konferensi pers, dimana materi utama sudah disiapkan oleh pihak lain, wartawan hanya perlu mengolahnya.
Ø  Liputan langsung, wartawan observasi langsung di TKP kepada narasumber.
Ø  Dokumentasi, mencari dokumen-dokumen, pustaka, arsip, atau kliping mengenai masalah tertentu.
Setelah menjelaskan begitu banyak informasi tentang prinsip jurnalisme, pengertian berita dari berbagai tokoh, macam-macam berita, news value, dan sumber berita, kami diberi tugas oleh dosen untuk mencari beberapa berita yang menyangkut penjelasan tadi melalui koran yang kami bawa. Kami diminta untuk mencari hard news, soft news, feature news, indepth news, pembagian rubrik, pembagian berita berdasarkan jarak kejadian, kantor berita, press release, dan berita yang memilki news value tertinggi dan terendah dalam koran tersebut. Karena kami diminta untuk membawa 5 jenis koran berbeda, saya ditugasi kelompok saya untuk menggunakan koran memorandum. Eits, untuk mengetahui penjelasan tugas saya ini tunggu saya di entri berikutnya ya!! hehehe

Dari ceritaku hari ini, semoga teman-teman yang membacanya dapat mengambil pelajaran untuk pengetahuan mengenai pers dan berita. Terima kasih kepada dosen jurnalistik kami dan teman-teman yang membantu dalam kegiatan hari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar