Di pengalamanku hari ini aku akan
cerita tentang prinsip jurnalisme, macam-macam dan jenis berita, serta
macam-macam news value yang ku pelajari di kelas yang sama, di waktu sama. Kali
ini kami tidak ditugasi untuk presentasi, namun dosen kami yang akan
menjelaskan tentang materi tersebut. Dan saya akan menulis kembali apa yang
saya catat hari ini di sini semoga dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Menurut Bill
Kovach dan Tom Rosentiel, inti prinsip jurnalisme itu ada 9 elements of
jurnalism, yakni :
Ø Kewajiban pertama jurnalisme adalah
pada kebenaran.
Ø Loyalitas pertama jurnalisme adalah
kepada warga masyarakat.
Ø Inti jurnalisme adalah disiplin untuk
melakukan verifikasi.
Ø Para wartawan harus memiliki kebebasan
dari sumber yang mereka liput (tidak boleh dipengaruhi).
Ø Wartawan harus mengemban tugas sebagai
pemantau yang bebas dari kekuasaan.
Ø Jurnalisme harus mengadakan forum untuk
kritik dan komentar publik.
Ø Jurnalisme harus berusaha membuat yang
penting menjadi menarik dan relevan.
Ø Wartawan harus menjaga agar berita itu
proporsional dan komprehensif (menyeluruh).
Ø Wartawan itu memiliki kewajiban utama
terhadap suara hatinya.
Setelah kita mengetahui prinsip
jurnalisme, kita pun harus mengetahui tentang apa itu berita dan
macam-macamnya. Menurut Charnley, berita adalah laporan yang hangat, padat, dan
cermat mengenai suatu kejadian. Sedangkan menurut Assegaf, berita adalah
laporan tentang fakta atau ide terkini yang dipilih oleh staf redaksi. Adapun macam-macam
berita sebagai berikut.
1.
Berdasarkan sifat kejadian :
Ø Berita yang di duga, yakni berita yang
meliputi peringatan hari besar, atau peristiwa yang sudah dijadwalkan.
Ø Berita tak terduga, yakni berita
yangmana suatu peristiwa terjadi secara insidental, dan wartawan harus
memperoleh sumber dari TKP, atau petunjuk dari masayarakat.
2.
Berdasarkan topik yang dicakup : biasanya berita-berita ini
dikelompokkan dalam berbagai rubrik di halaman tertentu. Contoh : politik,
ekonomi, sosial, budaya, kriminal, olahraga, pendidikan, hiburan, perkotaan,
dan lain-lain.
3.
Berdasarkan jarak kejadian dan publikasi :
Ø Berita internasional
Ø Berita nasional
Ø Berita regional (provinsi)
Ø Berita lokal (kabupaten atau kota)
4.
Berdasarkan isi berita :
Ø Straigh News (berita langsung) atau
Hard News (berita keras), yakni berita yang langsung menjelaskan inti dari
suatu peristiwa atau to the point.
Ø Soft News (berita ringan), yakni berita
yang menceritakan suatu hal dengan kalimat-kalimat yang merujuk ke intinya,
tetapi tetap fakta.
Ø Feature (kerangka khas), yakni berita
yang merupakan bentuk penuturan soft news dengan meliputi humor, narasi,
ataupun pengalaman.
Ø Comperehensive atau Indepht News (berita
mendalam), yakni berita yang merupakan hard news tetapi lengkap.
Ø Investigative News (berita investigasi),
yakni berita yang menelusuri 1 sosok hingga bertahun-tahun yang biasanya membuat
berita itu menjadi panjang.
Setelah memahami
macam-macam dan jenis berita, hendaknya kita harus mengerti bahwa tidak semua
peristiwa merupakan berita, karena dilaporkan oleh wartawan dan dimuat di media
massa ialah peristiwa yang dianggap mempunyai news value dan layak untuk
diberitakan. Adapun macam-macam news value sebagai berikut.
Ø Significant (penting), berita yang
dapat memengaruhi kehidupan orang banyak atau memiliki akibat terhadap
kehidupan pembaca.
Ø Magnitude (besar), kejadian itu
menyangkut angka-angka yang berarti bagi kehidupan orang banyak ata bersifat
kolosal.
Ø Timeless (waktu), berita yang aktual,
hangat atau terkini, menyangkut hal-hal yang baru terjadi.
Ø Proximity (pendekatan), kejadian yang
memiliki pendekatan dengan pembaca, baik secara geografis maupun emosional dan
psikologis.
Ø Prominence (tenar), berita yang
menyangkut hal atau orang yang terkenal atau sangat dikenal pembaca.
Ø Human interest (manusiawi), berita yang
memiliki hal-hal yang bisa menyentuh perasaan pembaca.
Ø Fil to sprint (layak cetak), berita
yang meliputi peristiwa yang tidak membuat keresahan pembaca.
Sebelumnya telah kita telah mengetahui
tentang news value, oleh karena itu kita juga harus mengetahui dari mana asal
berita itu atau bersumber dari mana berita itu. Adapun say akan memaparkan
sumber-sumber berita sebagai berikut.
Ø Kantor berita, yang telah menyediakan “berita
jadi” sehingga redaktur tinggal mengutip atau menerjemahkannya. Biasanya berita
di luar negeri atau daerah pelosok yang tidak dijangkau wartawan. Contoh :
ANTARA, REUTER.
Ø Press release (siaran berita), biasanya
berisikan kegiatan organisasi atau individu, perusahaan, dalam rangka promosi.
Ø Konferensi pers, dimana materi utama
sudah disiapkan oleh pihak lain, wartawan hanya perlu mengolahnya.
Ø Liputan langsung, wartawan observasi
langsung di TKP kepada narasumber.
Ø Dokumentasi, mencari dokumen-dokumen,
pustaka, arsip, atau kliping mengenai masalah tertentu.
Setelah menjelaskan begitu banyak
informasi tentang prinsip jurnalisme, pengertian berita dari berbagai tokoh,
macam-macam berita, news value, dan sumber berita, kami diberi tugas oleh dosen
untuk mencari beberapa berita yang menyangkut penjelasan tadi melalui koran
yang kami bawa. Kami diminta untuk mencari hard news, soft news, feature news,
indepth news, pembagian rubrik, pembagian berita berdasarkan jarak kejadian,
kantor berita, press release, dan berita yang memilki news value tertinggi dan
terendah dalam koran tersebut. Karena kami diminta untuk membawa 5 jenis koran
berbeda, saya ditugasi kelompok saya untuk menggunakan koran memorandum. Eits,
untuk mengetahui penjelasan tugas saya ini tunggu saya di entri berikutnya ya!!
hehehe
Dari ceritaku hari ini, semoga
teman-teman yang membacanya dapat mengambil pelajaran untuk pengetahuan
mengenai pers dan berita. Terima kasih kepada dosen jurnalistik kami dan
teman-teman yang membantu dalam kegiatan hari ini.